April 6, 2013

Christina Peri - Distance

The sun is filling up the room
And I can hear you dreaming
Do you feel the way I do right now?
I wish we would just give up
Cause the best part is falling
Call it anything but love

And I will make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long can we keep this up, up, up?

And please don't stand so close to me
I'm having trouble breathing
I'm afraid of what you'll see right now
I give you everything I am
All my broken heart beats
Until I know you understand

And I will make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long can we keep this up, up, up?

And I keep waiting
For you to take me
You keep waiting
To save what we have

So I'll make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long can we keep this up, up, up?

Make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long til we call this love, love, love

Galau? apasih itu?


G to the A to the L to the A to the U = GALAU

Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita dan di teliga remaja zaman sekarang termasuk guee. kalo guee liat di media sosial banyak yang bilang
"gue lagi galau"
"galau galau galau"
bergermuruh tu nama di mana2.. kayak uda jadi trendsentter buat remaja skg..
hampir semua remaja uda ngerasain yang namanya galau.. gue enggak memungkirin guee juga pernah galau ahah :D
tapi guee binggungnya arti galau itu apa ? karna gue sendiri kagak tau galau itu apa. mungkin kalo gue tanya ke temen2 galau itu apa si ? mungkin mereka akan jawab yang sama kayak guee..
apa lagi remaja zaman skg ini kalo bru putus cinta itu pasti galaunya tiap hari. percaya sama guee ahah :)
nah guee kasih tau arti galau sebenernya..
GALAU itu perasaan bimbang dengan apa perasaan yang anda rasakan sekarang dan membuat seseorang menjadi gundah,sedih,murung dan menangis akibat mikirin sesuatu ..
nah guee punya tips untuk meredam galau galau lo lo lo semua :

1.jangan berfokus pada patah hatimu
jangan berfokus pada perasaan patah hati mu.jangan selalu fokus pemikiran mu kepadanya saat kamu di landa galau, buat la kamu seenjoy mungkin cari la kegiatan yang menyenangkan. lupa kan la diaa wlau guee tau itu sulit..dan kagak mungkin kita bisaa lupa sama dia seperti amnesia ahah :D

2.lihatlah di sekitarmu
memang saat kita patah hati kita merasa sangat menderita.. tapi apa loee tau di luar sana lebih banyak orang yang lebih menderita dr kita. coba buka mata ! lihat lah di sekeliling mu.. orang yang sangat menderita sekalipun kagak tt mengeluh.tapi kenapa loee bru patah hati ajee ngeluh :D

3.sibuk
sibukkan dirimu dengan hal2 yang baru dan hal2 yang menyenangkan yang bisa buat loe lupa dengan kegalauan lo.. ex. hang out brg kawan dsb

4.denger lagu galau yang secukupnya ajee
nah kalau lagi galau itu paling sneng bner yang denger lagu slow melow2 kayak gimana gitu.. apa lagi denger lagu yang menyangkut perasaan yang sedang di rasakan.. lebih baik lo denger lagu yang buat lo semangat lagi dan percaya diri .. ex : senyum semangat dan dunia belum berakhir "dunia belum berakhir bila kau putuskan aku" ahah

5.curhat
nah yang terakhir ini mungkin yang sering di lakukan remaja zaman skg kalo lagi galau yaitu CURHAT..
menurut guee curhat itu paling ampuh loh. dimana ada seseorang yang mau dengerin keluh kesah kita.mungkin dengan curhat perasaan agak sedikit legaan.tapi curhat juga jangan sembarang .. harus kpd orang yg bisa di percaya atau enggak ember bokk.. :D

so kawan hidup kita tak akan berhenti sampai disini. life must be go on.!! bersyukur lah dengan apa yg tuhan kasih ke lo.. karna di balik tangisan lo suatu saat ada senyuman.. dan percaya lah allah senantiasa memberikan yang terbaik untuk mu. mungkin si dia itu bukan yang terbaik tapi allah akan kirim kan yang jauh lebih baik darinya.mungkin allah akan memberikan kebahagiaan yg tak pernah kalian duga :D

TANTANGAN GENERASI MUDA ISLAM DIERA MODERN


Kini kita memasuki era globalisasi, tantangan dan rintangan dakwah pun makin kompleks; era globalisasi saat ini selain membawa arus modernisasi, juga membawa arus liberalisasi, baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya dan bahkan agama. Baru-baru ini kaum Islam liberal (yang menganut paham Pluralisme Agama) mereka tergabung dalam AKKBB mengajukan uji materil UU Penodaaan Agama, dalam hal ini mereka menginginkan kondisi Indonesia berada dalam kekacauan, mereka menginginkan aliran sesat dan sekte sempalan hidup dan berkembang biak di Negeri yang mayoritas muslim ini.
Demikianlah tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh dunia Islam. Oleh sebab itu Generasi Muda Islam  harus ikut andil dalam memberantas kemungkaran-kemungkaran tersebut. Dan diharapkan Generasi Muda Islam melakukan lompatan-lompatan pemikiran yang lebih maju (progresif); ijtihad harus terus di gerakan guna menghadapi tantangan dakwah masa kini; Ruhul jihad Generasi Muda Islam tak boleh berhenti, yang senantiasa berhadapan dengan berbagai masalah Keumatan. Denyut nadi dan gelora Harakatut-Tajdid harus terus di pompa, guna menghadapi tantangan dakwah yang tak kalah beratnya dengan para pendahulunya. Esatafet kepemimpinan pemikiran pembaharuan-pun harus cepat diambil!, jangan sampai Generasi Muda masa kini kehilangan  Jati Dirinya.
Generasi Muda Islam haruslah aktif berada dalam garis depan, Karena ini menyangkut kehormatan Islam dan umat Islam yang sudah di ambang kehancuran; maka menegakkan amar Ma’ruf dan Nahyi Munkar, berdakwah bilisan, bilkitabah dan bilhal dalam segala ruang dan waktu menjadi sebuah yang urgen dan krusial; generasi muda muslim kini harus bisa menangkap pesan Risalah Kenabian sebagai pembebas dari problematika umat masa kini; dan “ngeuh” (peka) terhadap isu-isu kontemporer yang menerpa umat tersebut; dan melawan setiap bentuk ketidakadilan (kezaliman) dan diskriminasi yang diperankan oleh musuh-musuh Islam saat ini, dan menyongsong kehidupan yang lebih manusiawi.

Jika kita berbicara tentang masalah pemuda Islam masa kini, pikiran langsung menangkap bahwa pemuda masa kini sangat memprihatinkan, apa buktinya?! Lihat...! Mereka berpakaian seolah-olah tidak tahu adat pakaian Islam yang telah diajarkan Rosulullah SAW. Adat barat ditiru habis-habisan tanpa menimbang apakah itu salah atau benar secara syar’i, tidak beda pria ataupun wanita, muda atau dewasa. 
Kemudian apa yang harus kita lakukan sebagai musyahidun? Apakah hanya menyalahkan mereka? atau hanya diam membisu dan geleng-geleng kepala, heran? atau hanya ingkar dan berdoa dalam hati saja semoga Allah Swt memberi hidayah?

Mereka itu memang salah... tapi, kesalahan mereka itu adalah kesalahan kita juga. Jangan merasa kalau yang tidak meniru adat Barat itu sudah sepenuhnya benar, dan bukan pula yang sudah berjilbab dan berbusana muslimah itu sudah betul seratus persen, dan bukan pula yang memakai kopyah dan ber-koko itu juga benar, tentu TIDAK demikian adanya...!
Seharusnya kita membahas apa penyebab generasi kita sekarang menjadi seperti itu? Penyebab dari itu semua sangat sederhana yaitu, karena kebudayaan Barat saat ini lebih kuat dari pada kebudayaan Islam, dan hal ini merupakan kebalikan dari beberapa abad  yang silam.
Dahulu, kebudayaan Islam adalah budaya yang besar dan kuat, sehingga orang-orang Inggris, Prancis, Eropa, dsb. pergi ke Qortoba hanya untuk belajar Bahasa Arab, sampai-sampai mereka memakai pakaian Arab dan membanggakannya kepada orang-orang Eropa.
Coba pikirkan apa sebab dari semua itu...? Tidak lain, karena kebudayaan Islam pada waktu itu adalah kebudayaan yang besar dan kuat sehingga dunia bangga untuk mengikutinya, tapi sekarang keadaan telah berbalik, generasi Islam justru memilih untuk meniru kebudayaan Barat dan membangga-banggakannya.
Lalu apa jalan keluarnya...? Kita harus mengangkat kembali kebudayaan Islam dan menguatkannya. Jika kebudayaan Islam sudah mempunyai kekuatan, tempat dan keunggulan, secara otomatis generasi muda akan lebih memilih Kebudayaan Islam, bahkan orang-orang barat juga akan meniru dan mengikuti budaya kita, lalu apa salahnya kita mencoba!?
Orang Barat memiliki kebudayaan, Islam juga seperti itu, tapi bedanya orang-orang Barat bisa mengembangkan budaya mereka dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia. Dan inilah hasilnya, kita bisa lihat sendiri dan merasakannya, budaya mereka menjadi budaya yang kuat dan besar sehingga memikat seluruh penjuru dunia untuk ikut kedalamnya.
Yang kita tanyakan sekarang, dimanakah kebudayaan Islam yang telah dibangun sejak dahulu kala?! Kebudayaan yang dulu disanjung-sanjung oleh semua insan?! Kebudayaan yang membawa misi akhlak dan perdamaian?! Jawabannya adalah Al-asf...
Kebudayaan Islam kini hanyut terbawa oleh kebudayaan Barat, tak kuat untuk mengimbangi budaya yang sudah terlanjur memikat banyak generasi Islam. Kenapa...? Apa sebabnya...? Saat ini kekreatifan muslimun tak sebanding dengan orang-orang Barat, mereka menjadikan budaya mereka adalah budaya yang membanggakan, sehingga orang-orang yang memakai budaya mereka merasa “wow”, “keren”, dan “cool’’ sedang budaya Islam terlihat ‘kuno’ dan tidak keren.
Sebagai contoh: kita pasti tahu acara yang diselenggarakan setiap tahun yang biasa disebut dengan Miss Univers, acara yang sangat disanjung-sanjung orang se-jagad.  Dalam acara tersebut para peserta diharuskan memakai pakaian yang sangat minim dan pastinya itu sangat diharamkan oleh Syari’at Islam, selain itu  mereka juga memakai dan memamerkan budaya Barat dengan bangganya, tanpa rasa malu dan 'ewoh' apalagi bersalah pada ajaran agama dan adat mereka sendiri. Orang barat mengemas kebudayaan mereka dengan kreatif dan menarik, untuk mengajak dunia agar mau menggunakan dan meniru budaya mereka, dari kesan yang seperti itulah banyak orang-orang Islam yang tertarik untuk menirunya.
Nah, sekarang giliran kita untuk memunculkan kembali budaya Islam yang telah hanyut oleh budaya Barat. Kita tumbuhkan image baik bagi si pemakai, misalnya: “Wah...! ternyata yang memakai busana muslimah atau baju koko terlihat tambah elok, cantik, dan cocok...” dsb. sehingga mereka merasa senang dan bangga memakai budaya Islam dan bisa menarik kembali  para muqollidun Barat berbalik arah kepada budaya Islam, atau yang bisa disebut dengan Qonun jadzb.
Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan secara serta merta begitu saja, melainkan butuh waktu dan kerjasama antar muslimun. Mereka harus saling mendukung dan ikut serta dalam  mensukseskan proyek ini, karena proyek ini menyangkut generasi muda Islam mendatang yang mempunyai peran besar dalam menyebarkan dakwah Islam. Jika sudah ada kesepakatan antar muslimun tinggallah praktek yang harus dilakukan.
Kemudian bagaimana cara memulainya?! Kita harus memulai dari pribadi kita dengan memakai, menggunakan, dan menjalankan, tidak dengan kalam saja, misalnya: “Mbak, coba pakai pakaian yang tertutup...!” tapi tentunya harus dengan contoh dari kita dulu yang membuat mereka tertarik, karena mereka sendirilah yang akan menilai “Oh ternyata budaya Islam itu bagus, elok, dan tak kalah keren dari budaya Barat”.
Budaya Islam yang sudah ditumbuhkan kembali akan menjadi rujukan bagi para muqollidun untuk kembali kepada budaya Islam dan tetap setia dengannya, jika sudah tumbuh membesar dan kuat, maka mulailah kita perkenalkan kepada dunia sehingga budaya Barat akan tenggelam tak ber-atsar (tak berbekas-adm).
Selanjutnya, untuk membangun generasi muda Islam juga tidak mudah. Coba kita tengok kembali apa yang menjadi slogan dalam islam?! AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR (mengajak kepada kebaikan dan mencegah keemungkaran)...! Tapi, banyak kita lihat dari generasi muda sekarang malah menjauh dari syari’at Islam, padahal sudah banyak dari muslimun yang menyeru “Ini tidak boleh, itu tidak boleh, haram hukumnya...!”
Sebelum kita menuju kepada nahi mungkar maka kita mulai dulu membangun amar ma’ruf, sehingga ketika kita menyeru untuk nahi mungkar kepada generasi yang menjauh dari syari’at kita punya naungan untuk tempat bernaungnya mereka yaitu amar ma’ruf yang sudah dibangun sebelumnya.
Coretan ini adalah sebagian dari pemikiran-pemikiran orang yang prihatin dengan adanya kebudayaan yang bertentangan dengan Islam, yang mana membawa generasi muda Islam kepada penyelewengan-penyelewengan yang berlanjut, yang belum terobati. Mari dengan ini, kita kobarkan semangat kita untuk mengembalikan generasi Islam kepada jalan yang lurus dan membawa kepada pemahaman Islam yang utuh...

Peran iman digunakan sebagai:

1.     Iman sebagai pertahanan & adaptasi arus budaya global yang dianggap kurang sesuai dengan budaya lokal & ajaran islam.

2.     Iman sebagai alat untuk Memilih & Menggunakan tenologi bagi kepentingan kebaikan publik – sekarang & kedepan, sesuai ajaran islam.

3.     Iman sebagai filter &  pegangan dalam bersosialisasi, sesuai ajaran islam.

4.     Iman sebagai alat untuk memilih & menyaring sistem & implementasi perkonomian yang akan dijalani bagi kehidupan pribadi & lingkungan, sesuai ajaran islam. 

5.     Iman sebagai filter informasi secara obyektif  dan cerdas  

6.     Iman sebagai filter dalam menjalankan fungsi & aturan politik yg akan digunakan, sesuai ajaran islam.