Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh;)
Long time no see!!! huaaaaaah saya kembali setelah pertapaan *lho
Hehehe....
Back to topic
Pernah tau gak rasanya saling berdekatan tapi tak saling memperdulikan?
Duh mungkin terdengar galau yaaaa, tapi emang iya sih.
Honestly aku ngerasain sendiri.
Banyak yang orang lain tidak tahu, hanya Allah dan hati ini yang menyimpan rapat semuanya. Ga mungkin dan ga mau juga cerita banyak disini, yang jelas saat ini aku dan dia seperti terjarak seperti ada skat yang mengharuskan kita tak saling menyapa. Meski ada ruang kosong, namun ruang tersebut tak cukup luas memberi celah.
Tidakkah dia tahu, ada orang yang terus saja menunggu yang terus saja memperhatikan tanpa mengharap balasan. Bahkan untuk menyisihkan bentuk kepedulian harus secara diam-diam.
Tidakkah ia ingat awal mula perkenalan kita? ya mungkin aku telah lebih dulu banyak tahu tentangmu sebelumnya, tapi tidakkah terlintas dipikiranmu bahwa orang yang kau ledek itu diam-diam menyimpan rasa
Tak peduli ledekan, bullyan, atau apa pun yang kamu perbuat menarik perhatianku, Sms-sms singkat sampai tengah malam, mention penuh perdebatan, tidakkah itu bearti bagimu?
Setelah semua yang terjadi, kini ku rasa kau mulai menjauh, yaa mungkin kau akan tetap istiqomah atau kau mulai lelah dan bosan denganku.
Banyak jalan menuju roma, banyak cinta berujung cerita. Mungkin terlalu ftv jika menceritakan 'kita' kakak-adekan yang tak jelas statusnya. Aku tak butuh status, bulshit tau gak yang aku butuh kita-aku dan kamu- tetap saling peduli, saling mengingatkan kembali.
Biarlah cinta ini hanya berujung pengorbanan, setidaknya sikapmu membawa pencerahan.
Okay thankiesssss readers, duh maap yak kalo gaje. Maklum bocah labih yang doyan galau:D
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Long time no see!!! huaaaaaah saya kembali setelah pertapaan *lho
Hehehe....
Back to topic
Pernah tau gak rasanya saling berdekatan tapi tak saling memperdulikan?
Duh mungkin terdengar galau yaaaa, tapi emang iya sih.
Honestly aku ngerasain sendiri.
Banyak yang orang lain tidak tahu, hanya Allah dan hati ini yang menyimpan rapat semuanya. Ga mungkin dan ga mau juga cerita banyak disini, yang jelas saat ini aku dan dia seperti terjarak seperti ada skat yang mengharuskan kita tak saling menyapa. Meski ada ruang kosong, namun ruang tersebut tak cukup luas memberi celah.
Tidakkah dia tahu, ada orang yang terus saja menunggu yang terus saja memperhatikan tanpa mengharap balasan. Bahkan untuk menyisihkan bentuk kepedulian harus secara diam-diam.
Tidakkah ia ingat awal mula perkenalan kita? ya mungkin aku telah lebih dulu banyak tahu tentangmu sebelumnya, tapi tidakkah terlintas dipikiranmu bahwa orang yang kau ledek itu diam-diam menyimpan rasa
Tak peduli ledekan, bullyan, atau apa pun yang kamu perbuat menarik perhatianku, Sms-sms singkat sampai tengah malam, mention penuh perdebatan, tidakkah itu bearti bagimu?
Setelah semua yang terjadi, kini ku rasa kau mulai menjauh, yaa mungkin kau akan tetap istiqomah atau kau mulai lelah dan bosan denganku.
Banyak jalan menuju roma, banyak cinta berujung cerita. Mungkin terlalu ftv jika menceritakan 'kita' kakak-adekan yang tak jelas statusnya. Aku tak butuh status, bulshit tau gak yang aku butuh kita-aku dan kamu- tetap saling peduli, saling mengingatkan kembali.
Biarlah cinta ini hanya berujung pengorbanan, setidaknya sikapmu membawa pencerahan.
Okay thankiesssss readers, duh maap yak kalo gaje. Maklum bocah labih yang doyan galau:D
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
No comments:
Post a Comment