Untitled

Entah harus mulai darimana, namun hatiku sekarang benar-benar dimabang kegelisahan, takut.
Salahkah hatiku begini? atau memang aku ditakdirkan untuk jadi seperti ini.
detik demi detik terus berjalan aku masih menanti seseorang yap hanya seseorang hanya orang itu yang tetap terukir dihatiku walau aku tau aku tak mungkin menggapainya aku tak mungkin membuat orang lain terluka, biarlah aku yg menahan rasa ini. hingga seseorang pun datang mengisi kegundahan hati, mengembalikan senyumku.Dan bodohnya hatiku luluh akan kata yg keluar dari mulutnya. Aku mulai menyukainya, lebih dari sekedar suka tapi ternyata ada seseorang yg menunggunya, dia sahabatku walau kita belum lama kenal. aku menyayangi keduanya aku tak ingin menyakini salah satu diantara mereka, biarlah ku pendam rasa ini, biarlah mereka bersatu karena aku tak mau melukai keduanya. Hatiku hancur untuk kedua kalinya. Seiring berjalannya waktu walau aku masih menyukainya kini telah ada seseorang yg kembali berhasil memarik simpatiku, ntah apa ini namun tak ada getar cinta aku hanya menyukainya hanya sebatas itu dan tak ada rasa ingin memilikinya apakah ini hanya rasa kagum semata atau ntahlah aku juga tak mengerti.